1. Pendarahan yang tidak normal
Menurut Dr. Taraneh Shirazian, seorang ginekolog dari NYU Langone Health, pendarahan abnormal pada vagina merupakan salah satu gejala umum kanker serviks.
Pendarahan tidak normal yang dimaksud seperti, usai menopause, setelah berhubungan seks, masa haid lebih lama, pendarahan diantara siklus haid, periode menstruasi terjadi dua kali dalam sebulan serta pendarahan usai melakukan douching dan pemeriksaan panggul.
Gejala ini juga merupakan ciri-ciri kanker serviks stadium lanjut, karena perkembangan tumor dalam kanker serviks mulai menyebar.
Normalnya, keputihan tidak berwarna dan berbau, serta cenderung lengket seperti lendir. Namun ada keputihan abnormal, seperti berbau amis, lebih kental dari biasanya dan berwarna merah muda atau kecokelatan. Hal ini merupakan gejala dari kanker serviks dan dapat muncul setelah menopause atau selama periode menstruasi.
Keputihan abnormal dapat dipicu oleh adanya potongan jaringan yang disebut nekrotik yang keluar dari vagina, serta adanya cairan dari tumor di dalam serviks.
kondisi ini juga menunjukkan adanya masalah pada organ reproduksi, termasuk leher rahim alias serviks. Terlebih lagi kamu perlu waspada ketika nyeri punggung bawah ini terasa cukup intens.
Gejala kanker serviks berupa nyeri panggul dan punggung bawah juga bisa menyebar sampai ke organ tubuh lain, seperti kandung kemih, usus, paru, atau hati.
Dr. Chapman Davis mengungkapkan bahwa ciri-ciri ini mungkin menunjukkan bahwa kanker serviks telah berkembang ke stadium lanjut.
Hal ini karena masalah yang muncul pada serviks atau leher rahim tidak langsung berpengaruh pada saraf tubuh. Itu sebabnya, gejalanya baru akan muncul saat sudah tahap lanjut.
Jika Anda mengalami sakit punggung atau panggul yang terus-menerus tanpa alasan yang jelas, periksalah ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Kelelahan parah menjadi salah satu ciri-ciri kanker serviks yang juga perlu kamu waspadai.
Meski mirip dengan gejala penyakit lainnya, kelelahan akibat kanker serviks biasanya lebih parah. Hal ini juga karena pendarahan vagina yang tidak normal. Akibatnya, jumlah sel darah merah dan oksigen dalam tubuh menurun.
Anda pun merasa sangat lelah sepanjang waktu tanpa alasan jelas. Bahkan, bisa saja Anda mengeluh kelelahan meski sedang tidak melakukan aktivitas yang cukup berat.
Jika Anda merasakan kelelahan yang tidak biasa dan tak cukup dengan beristirahat saja, cobalah lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter mungkin akan memeriksa kadar zat besi dan sel darah merah Anda, untuk memastikan apakah yang Anda alami merupakan gejala kanker serviks atau bukan.
Pertumbuhan tumor pada seluruh jaringan serviks bisa menyebabkan rasa sakit yang teramat sangat saat berhubungan intim. Gejala yang satu ini terutama akan semakin terasa ketika kanker servis telah memasuki stadium lanjut.
Walaupun demikian, rasa sakit atau perdarahan yang muncul saat berhubungan seks
tidak berarti langsung menandakan bahwa Anda mengalami kondisi serius.
Penyebab nyeri atau sakit yang Anda rasakan saat berhubungan seks, bisa jadi akibat masalah lain, bukan merupakan gejala kanker serviks. Radang serviks, infeksi vagina, dan polip serviks juga bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.
Namun, jika Anda merasakannya terus-terusan Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, bisa jadi rasa sakit ini merupakan sinyal tubuh untuk menginformasikan ciri-ciri kanker serviks.
Sama seperti jenis kanker lainnya, penurunan berat badan secara tiba-tiba bisa juga menjadi salah satu gejala atau ciri-ciri kanker serviks. Kondisi ini umumnya terjadi tanpa persiapan. Maksudnya adalah Anda tidak sedang menjalani program khusus untuk menurunkan berat badan.
Namun, gejala kanker serviks yang satu ini dapat terjadi akibat kondisi tertentu, seperti kelelahan parah, merasa nyeri, serta tidak nyaman pada tubuh.
Akibatnya, Anda jadi malas makan dan berat badan pun turun.
Penurunan berat badan tiba-tiba sebenarnya tidak selalu mengarah pada ciri-ciri kanker serviks. Namun, Anda tak boleh mengabaikannya, terlebih jika ada gejala lain yang mengikuti.
Rasa mual yang tak kunjung hilang bisa menjadi salah satu gejala kanker serviks. Keluhan ini muncul karena saat leher rahim membengkak ke arah rongga perut, saluran pencernaan dan lambung menjadi tertekan.
Alhasil, kondisi tersebut memicu refluks asam atau naiknya asam lambung ke tenggorokan.
Anda pun jadi terus-terusan merasa mual. Namun, biasanya ini bukanlah gejala utama.
Nyeri atau sakit saat buang air kecil sebenarnya bukanlah gejala utama kanker serviks. Ciri-ciri kanker serviks yang satu ini biasanya baru akan muncul ketika kanker telah menyebar ke berbagai jaringan pada area sekitarnya.
Struktur organ reproduksi wanita yang berdekatan dengan saluran kemih berpotensi menimbulkan gejala yang mirip seperti infeksi saluran kemih
Ciri-ciri kanker serviks meliputi sakit saat buang air kecil, susah buang air kecil, hingga frekuensi buang air kecil yang meningkat. Konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan penyebab pasti dari kondisi Anda.
Gejala satu ini mungkin tidak banyak yang tahu. Kaki bengkak dan sakit menjadi salah satu tanda kanker serviks yang harus Anda waspadai. Keluhan ini biasanya muncul jika kanker sudah ada pada tahap yang lebih serius.
Pengaruh dari nyeri pada punggung dan panggul dapat menjalar hingga kaki. Keluhan ini juga bisa muncul saat kanker serviks menyebar ke kelenjar getah bening, yang terletak pada daerah antara tulang pinggul.
Selain itu, kaki mengalami pembengkakan akibat sel kanker yang telah menghambat cairan getah bening yang seharusnya dibuang oleh tubuh. Akibatnya, cairan akan menumpuk pada kaki. Kondisi ini mengakibatkan pembengkakan yang disebut sebagai limfedema.
Jika Anda merasakan gejala kanker serviks, penting bagi Anda untuk melakukan deteksi kanker serviks yang bisa dilakukan dengan mengikuti pemeriksaan IVA atau tes pap smear.
Tes pap smear yang abnormal memang tidak selalu menjadi gejala dari kanker serviks. Namun, hal ini bisa menjadi “rambu-rambu” penting yang tidak boleh Anda anggap sepele.
Jika Anda sudah melakukan tes pap dengan hasil yang abnormal, sebaiknya lakukan tes lanjutan untuk mengetahui kondisi Anda sebenarnya.
jadi itu beberapa gejala pada pengidap kanker serviks, tetapi tidak usah panik jika kamu mengalami salah satu kondisi dari gejala diatas. Meskipun kamu punya faktor diatas bukan berrati kamu pasti mengalami kanker serviks.
justru dengan mengetahui hal diatas kamu jadi lebih wasapada terhadap diri kamu sendiri. Dan kamu juga bisa melakukan beberapa langkah untuk mencegah kanker serviks
CHECK OUT OUR MOST POPULAR CONTENT